Tuesday, April 22, 2008

Makna Pekerjaan Anda

Makna Pekerjaan Anda...

By James Gwee

Beberapa waktu yang lalu saya memberikan kursus mengenai sikap kerja di sebuah hotel berbintang lima di Singapura. Salah satu peserta kursus adalah Pak Lim, seorang lelaki berusia 60 tahun yang bekerja di hotel tersebut. Bagi saya pekerjaan sehari-hari Pak Lim sangatlah membosankan. Setiap hari, dengan membawa sebuah senarai, dia memeriksa engsel pintu setiap bilik hotel.

Saya akan menceritakan sedikit bagaimana tugas Pak Lim sebenarnya. Pak Lim memulakan rangkaian tugasnya dengan memeriksa engsel pintu-pintu bilik 1001 dan memastikan bahwa setiap engsel dan fungsi kunci pintu berfungsi dengan baik. Pemeriksaan yang dilakukannya bukanlah pemeriksaan "seadanya", namun pemeriksaan yang amat teliti di setiap engsel dan memastikan bahwa setiap pintu boleh dibuka-tutup tanpa masalah.

Untuk memeriksa satu pintu saja, Pak Lim berulang kali membuka dan menutup pintu tersebut hanya untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik. Barulah setelah puas, dia menanda senarai yang dibawanya dan memeriksa pintu bilik berikutnya, bilik 1002, dia melakukan hal yang sama, begitu seterusnya. Dalam sehari, Pak Lim boleh memeriksa pintu 30 bilik.

Anda tentu bertanya, berapa hari waktu yang diperlukan oleh Pak Lim untuk memeriksa pintu semua bilik di hotel itu. kurang lebih sebulan! Tidak mengejutkan sebenarnya kerana hotel berbintang lima ini memiliki sekitar 600 bilik.

Tugas pemeriksaan Pak Lim dapat diibaratkan sebagai sebuah bulatan. Setelah pintu bilik terakhir selesai diperiksa, Pak Lim akan kembali lagi ke bilik pertama, bilik 1001. Rangkaian tugas ini terus berjalan seperti itu, dari hari ke hari, bulan ke bulan, tahun demi tahun. Pekerjaan semacam ini jelas merupakan pekerjaan monoton, tanpa variasi dan membosankan!

Saya sendiri tidak fikir, bagaimana mungkin Pak Lim masih boleh cermat dan teliti memeriksa setiap engsel pintu dalam menjalani tugas yang membosankan ini. Saya membayangkan, seandainya saya sendiri yang diminta melakukan hal semacam ini, mungkin saya akan memeriksa setiap engsel sekadarnya saja.

Kerana sangat ingin tahu, suatu hari saya bertanya kepada Pak Lim apa yang sebenarnya membuatnya begitu tekun menjalani pekerjaan rutin itu. Jawabannya sungguh diluar dugaan saya.

Dia mengatakan,"James, dari pertanyaan Anda, saya boleh menyimpulkan bahwa Anda tidak mengerti pekerjaan saya. Pekerjaan saya bukan sekadar memeriksa engsel, tetapi lebih dari itu. Begini. Tetamu-tetamu kami di hotel berbintang lima ini jelas bukannya orang sembarangan. Mereka biasanya adalah Ketua Keluarga, CEO sebuah perniagaan, Pengarah atau Manager Senior. Dan saya tahu mereka semua jelas bertanggung jawab atas kehidupan keluarga mereka, dan juga banyak pekerja di bawahnya yang jumlahnya mungkin 20 orang, 100 atau bahkan ribuan orang.

"Nah, kalau sesuatu yang buruk terjadi di hotel ini, misalnya saja kebakaran dan pintu tidak boleh dibuka karena engselnya rosak, mereka boleh meninggal didalam bilik. Akibatnya boleh Anda bayangkan, pasti sangat mengerikan, bukan hanya untuk reputasi hotel ini, tetapi juga bagi keluarga mereka, pekerja yang berada di bawah tanggungan mereka. Keluarga mereka akan kehilangan ketua Keluarga yang memberi rezeki kepada mereka dan pekerja mereka akan kehilangan sorang pemimpin senior yang boleh mengganggu kelancaran perusahaan. Sekarang Anda mungkin dapat memahami bahawa tugas saya bukan sekadar memeriksa engsel, tapi menyelamatkan ketua-ketua Keluarga dan pemimpin sebuah perniagaan. Jadi, jangan meremehkan tugas saya."

Saya benar-benar terkejut mendengar penjelasan panjang lebar Pak Lim. Dari situlah saya mengerti bahawa jika seseorang tahu makna di balik pekerjaannya, dia akan melakukan pekerjaannya dengan bangga, dengan senang hati, dengan penuh tanggung jawab. Sebaliknya, seandainya saja Pak Lim tidak mengerti makna pekerjaannya, dia akan mengatakan bahwa tugasnya hanya sebagai tukang periksa engsel.

MORAL KISAH INI:

Sekarang, cuba tanyakan pada diri sendiri. Apakah anda tahu makna di sebalik pekerjaan Anda? Katakanlah Anda adalah seorang Staff, Penyelia, atau Pengurus, apakah Anda tahu makna di sebalik pekerjaan anda sebagai seorang Staff, Penyelia , atau Pengurus?

Ingatlah bahwa jika seorang tahu makna pekerjaannya, dia pasti akan melakukan pekerjaan dengan rasa bangga, dan yang terpenting, dia akan membuat pekerjaannya penuh erti, bagi dirinya, bagi keluarganya dan bagi perusahaannya.

No comments: